Under category | Seribu sunnah dalam sehari semalam | |||
Creation date | 2007-11-30 15:10:10 | |||
Article translated to
|
العربية English Français Deutsch Español Italiano Русский 中文 Português Nederlands हिन्दी 日本の | |||
Hits | 64263 | |||
kirim halaman ini ke teman anda
|
العربية English Français Deutsch Español Italiano Русский 中文 Português Nederlands हिन्दी 日本の | |||
Share Compaign |
1. dengan nama-mu ya allah!, aku mati dan hidup. (hr. bukhari).
2. rasulullah saw. menggabungkan kedua tangannya dan meniupnya, dan membaca: surah al ikhlas, surah al falaq, surah an nas. kemudian beliau menyapukan kedua tangannya ke tubuhnya di mulai dari kepalanya, wajahnya, dan bagian depan tubuhnya beliau saw. membacanya sebanyak 3 kali. (hr. bukhari).
3. membaca ayat kursi: (hr. bukhari).
faidah dari membaca ayat ini ialah: barangsiapa yang membacanya maka allah swt. akan senantiasa menjaganya dan terhindar dari setan.
4. membaca:
artinya: “dengan nama-mu ya tuhan-ku, aku meletakkan lambungku dan dengan nama-mu aku mengangkatnya, jika engkau menahan rohku (mati) maka berilah rahmat padanya, dan jika engkau melepasnya maka peliharalah sebagaimana engkau memelihara hamba-hamba-mu yang sholeh”. (hr. bukhari dan muslim).
artinya: “ya allah! engkau yang telah menciptakan jiwaku dan engkaupula yang mewafatkannya, mati dan hidupnya hanya milik-mu, jika engkau menghidupkannya (jiwaku) maka peliharalah, dan jika engkau mematikannya maka ampunilah, ya allah! sesungguhnya aku mohon kepada-mu keselamatan”. (hr. muslim).
6. membaca:
artinya: “ya allah! lindungilah aku dari azab-mu, ketika di bangkitkan hamba-hamba-mu”.
di baca tiga kali, (hr. abu daud dan tirmidzi).
do’a ini di baca ketika tangan kanan di letakkan di bawah pipi.
7. membaca:
subhanallah 33 kali, al hamdulillah 33 kali, dan allahu akbar 34 kali, (hr. bukhari dan muslim).
8. membaca:
artinya: “segala puji bagi allah yang memberi makan kami, memberi minum kami, mencukupi kami. dan memberi tempat berteduh. berapa banyak orang yang tidak mendapatkan orang yang memberi kecukupan dan tempat berteduh”. (hr. muslim).
9. membaca:
artinya: “ya allah, tuhan yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, tuhan pencipta langit dan bumi, tuhan yang menguasai segala sesuatu dan yang merajainya. aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali engkau. aku berlindung kepada-mu dari kejahatan diriku, kejahatan setan dan bala tentaranya, dan aku berbuat kejelekan pada diriku atau aku mendorongnya kepada orang muslim”. (hr. abu daud dan tirmidzi).
10. membaca:
artinya: “ya allah, aku menyerahkan diriku kepada-mu, aku menyerahkan urusanku kepada-mu, aku menghadapkan wajahku kepada-mu, aku menyandarkan punggungku kepada-mu. karena senang (mendapatkan rahmat-mu) dan takut pada (siksa-mu, bila melakukan kesalahan). tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman) mu, kecuali kepada-mu. aku beriman kepada kitab yang telah engkau turunkan (melalui malaikat) dan dengan (kebenaran) nabi-mu yang engkau utus. (hr. bukhari dan muslim).
11. membaca:
artinya: “ya allah, tuhan yang menguasai langit yang tujuh, tuhan yang menguasai ‘arasy yang agung, tuhan kami dan tuhan segala sesuatu, tuhan yang membelah butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, tuhan yang menurunkan kitab taurat, injil dan furqan (al qur’an). aku berlindung kepada-mu dari kejahatan segala sesuatu yang engkau memegang ubun-ubunnya. ya allah! engkau-lah yang pertama. sebelummu tidak ada sesuatu. engkaulah yang terakhir, setelah-mu tidak ada sesuatu. engkaulah yang zahir, di atas-mu tidak ada sesuatu. engkaulah yang batin, di bawah-mu tidak ada sesuatu, lunasilah utang kami dan berilah kekayaan kepada kami hingga terlepas dari kefakiran”. (hr. muslim).
12. membaca dua ayat terakhir dari surah al baqarah, yaitu di mulai dari ayat:
barangsiapa yang membacanya di suatu malam, maka dua ayat tersebut akan mencukupinya (memeliharanya dengan izin allah swt.) dari gangguan setan dan lain-lain. (hr. bukhari dan muslim).
13. tidur dalam keadaan suci (berwudhu), sesuai dengan hadits yang berbunyi: “jika kamu ingin ke tempat tidur maka berwudhulah”.
14. tidur dengan lambung kanan, …”kemudian tidurlah dengan lambung kananmu…” (hr.bukhari dan muslim).
15. meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya, “ ketika rasulullah saw. tidur beliau meletakkan tangan kanannya dibawah pipinya..”. (hr. abu daud).
16. mengibas tempat tidur (dengan kain), sesuai dengan sabda rasulullah saw.: “jika kalian mendatangi tempat tidur maka hendaklah di kibasi tempat tidurnya…karena ia tidak mengerti apa yang terjadi sesudahnya…(hr. bukhari dan muslim).
17. membaca surah al kaafiruun: ،, faidahnya ialah: akan di bebaskan dari ke musyrikan. (hr. abu daud, tirmidzi dan ahmad, dan di shahihkan oleh ibn hibban dan al haakim, dan di sepakati oleh ad zahaby, di sahihkan oleh al hafidz ibn hajar serta di sahihkan oleh al baany).
· imam an nawawi mengatakan lebih afdal jika manusia mengucapkan semua do’a-do’a tersebut sebelum tidur, dan jika ia tidak sempat untuk membaca semuanya maka cukup ia membacanya sesuai kemampuannya.
· dan jika di perhatikan pada umumnya setiap manusia tidur 2 kali dalam sehari semalam, oleh karena itu ia telah menerapkan sunnah-sunnah (do’a-do’a) ini atau sebagiannya dua kali, karena sunnah-sunnah ini tidak hanya di khususkan ketika akan tidur pada malam hari saja, akan tetapi juga meliputi tidur pada siang hari juga, karena hadits-hadits yang menunjukkan tentang do’a-do’a sebelum tidur adalah umum.
faidah-faidah menerapkan sunnah-sunnah ini ketika akan tidur, ialah:
· jika seorang muslim membaca tasbih-tasbih (do’a-do’a) ini sebelum tidur, maka akan di catat untuknya 100 sedekah, sesuai dengan hadits: “setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah dan setiap takbir adalah sedekah serta setiap tahlil adalah sedekah…”. (hr. muslim).
· jika seorang muslim senantiasa membaca tasbih-tasbih (do’a-do’a) ini sebelum tidur, maka akan di tanam untuknya 100 pohon di surga, sesuai dengan hadits yang di riwayatkan oleh ibn majah tentang faidah zikir-zikir setelah shalat.
· allah akan senantiasa menjaga seorang hamba yang mengucapkan do’a-do’a ini sebelum tidur, dan di jauhkan dari ganguan setan pada malam tersebut serta selamat dari segala kejahatan dan kebinasaan.
· dengan membaca do’a-do’a tersebut seorang hamba telah menutup harinya dengan zikir kepada allah ‘azza wa jalla, taat kepada-nya, bertawakkal kepada-nya, meminta tolong kepada-nya dan meng-esa-kan-nya.