Under category | Seribu sunnah dalam sehari semalam | |||
Creation date | 2007-11-30 14:09:09 | |||
Article translated to
|
العربية English Français Deutsch Español Italiano Русский 中文 Português Nederlands हिन्दी 日本の | |||
Hits | 56193 | |||
kirim halaman ini ke teman anda
|
العربية English Français Deutsch Español Italiano Русский 中文 Português Nederlands हिन्दी 日本の | |||
Share Compaign |
1. merenggangkan kedua lengan di sampingnya.
2. merenggangkan perut dari kedua pahanya.
3. merenggangkan kedua paha dari kedua betis.
4. memisahkan ke dua lutut ketika sujud.
5. ke dua kaki dalam keadaan posisi berdiri.
6. sementara jari-jari kaki menyentuh tanah (tempat sujud).
7. ke dua kaki tersusun dengan rapi ketika sujud.
8. ke dua tangan di letakkan sejajar dengan bahu atau telinga.
9. ke dua tangan lurus.
10. dengan jari-jemari tergabung rapi.
11. menghadap kiblat.
12. duduk di antara dua sujud mempunyai dua cara, yaitu:
· al iq’aa (jongkok), yaitu: ke dua kaki dalam keadaan posisi berdiri dan duduk diatas ke dua tumit.
· al iftiraasy, yaitu: mendirikan kaki kanan dan menduduki kaki yang kiri, sedangkan pada tasyahud awal, ialah: menduduki kaki yang kiri yang berada di pertengahan pantat sedangkan kaki yang kanan di dirikan.
sedangkan untuk tasyahud yang kedua (terakhir), mempunyai tiga model cara duduk, yaitu:
· mendirikan kaki yang kanan, sedangkan kaki yang kiri berada di bawah betis kaki kiri, dan duduk diatas tanah (tempat sujud).
· seperti yang pertama hanya saja kaki kanan tidak di dirikan akan tetapi menyamakannya dengan posisi kaki kiri.
· mendirikan kaki yang kanan, dan memasukkan kaki kiri di antara kaki kanan dan pahanya.
13. meletakkan kedua tangan di atas ke dua paha, tangan kanan di atas paha kanan sedangkan tangan kiri di atas paha kiri dengan jari-jemari lurus dan terkumpulkan.
14. menunujuk dengan jari telunjuk ketika tasyahud dari permulaannya sampai akhir.
15. menoleh ke kanan dan ke kiri ketika salam.
16. duduk istirahat, yaitu: duduk dengan sebentar tanpa zikir, tempatnya ialah ketika selesai dari sujud ke dua dari raka’at pertama dan raka’at ke tiga.
· terdapat 25 sunnah fi’liyah yang senantiasa terulang dalam setiap raka’at, maka secara total dalam shalat fardhu terdapat 425 sunnah.
· sedangkan total shalat-shalat sunnah ialah 25 raka’at sesuai yang kita jelaskan mengenai shalat-shalat sunnah yang di laksanakan dalam sehari semalam, maka terdapat 625 sunnah yang akan terlaksana jika sunnah-sunnah fi’liyah ini senantiasa terjaga atau terlaksana dalam setiap raka’at.
· dan terkadang seorang muslim menambah shalat sunnahnya dengan melaksanakan shalat dhuha, shalat tahajjud maka akan semakin bertambah pulalah jumlah penerapan sunnah-sunnah ini.,
· terdapat sunnah-sunnah fi’liyah di dalam shalat yang tidak terulang kecuali hanya sekali atau dua kali, yaitu:
1. mengangkat ke dua tangan bersamaan dengan takbiratul ihram.
2. mengangkat ke dua tangan pada raka’at ke tiga pada shalat yang punya dua tasyahud (tahiyyat).
3. menunjuk dengan jari telunjuk ketika bertasyahud (bertahiyyat) dari awal sampai akhir, baik itu pada tasyahud awal atau tasyahud akhir.
4. menoleh ke kiri dan ke kanan ketika salam.
5. duduk istirahat: dan akan terulang dua kali pada shalat yang berjumlah empat raka’at, sementara pada shalat-shalat yang lain hanya sekali baik pada shalat fardhu atau yang sunnah.
6. duduk tawarruk, ialah: mendirikan kaki kanan dan menjadikan kaki kiri di bawah betis kaki kanan, dan duduk diatas tanah (tempat sujud), duduk seperti ini di lakukan pada tasyahud (tahiyyat) akhir pada shalat yang punya dua tasyahud.
· sunnah-sunnah ini hanya sekali saja di lakukan di dalam shalat, kecuali menunjuk dengan jari telunjuk karena hal ini terulang dua kali pada shalat fardhu kecuali pada shalat fajr (subuh), dan duduk istirahat akan terulang dua kali pada shalat fardhu yang berjumlah empat raka’at, maka secara total terkumpul 34 sunnah.
· dan akan senantiasa terulang sunnah-sunnah fi’liyah ini, dalam setiap shalat nawaafil (sunnah) kecuali dua yaitu: no 2 dan no 6 maka akan terkumpul 48 sunnah.
· wahai saudaraku yang di muliakan allah swt.….!!! perhatikanlah untuk senantiasa menghiasi shalat anda dengan sunnah-sunnah ini baik itu sunnah fi’liyah atau qauliyah, agar pahala anda semakin bertambah dan posisi (derajat) anda semakin di tinggikan oleh allah swt.