Under category | Macam-macam Syirik | |||
Creation date | 2014-08-16 09:52:24 | |||
Hits | 967 | |||
![]() |
![]() |
![]() |
Share Compaign |
![]() |
﴿ أَلَمۡ تَرَ إِلَى ٱلَّذِي حَآجَّ إِبۡرَٰهِۧمَ فِي رَبِّهِۦٓ أَنۡ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُ ٱلۡمُلۡكَ إِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِۧمُ رَبِّيَ ٱلَّذِي يُحۡيِۦ وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا۠ أُحۡيِۦ وَأُمِيتُۖ قَالَ إِبۡرَٰهِۧمُ فَإِنَّ ٱللَّهَ يَأۡتِي بِٱلشَّمۡسِ مِنَ ٱلۡمَشۡرِقِ فَأۡتِ بِهَا مِنَ ٱلۡمَغۡرِبِ فَبُهِتَ ٱلَّذِي كَفَرَۗ وَٱللَّهُ لَا يَهۡدِي ٱلۡقَوۡمَ ٱلظَّٰلِمِينَ ٢٥٨ ﴾ [البقرة: 258]
"Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan". Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, Maka terbitkanlah Dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim". (QS al-Baqarah: 258).
Disini orang tersebut menjadikan dirinya sebagai tandingan bersama Allah ta'ala. Mengklaim bisa menghidupkan dan mematikan, sebagaimana Allah Shubhanahu wa ta’alla menghidupan dan mematikan. Maka nabi Ibrahim melazimkan untuk membantah ucapannya agar dapat mendatangkan matahari dari selain arah yang Allah Shubhanahu wa ta’alla terbitkan. Karena rotasi matahari bukan hanya sekedar perindahan biasa seperti disangka oleh tukang debat, tapi, sebuah kepastian untuk membukam persangkaan mereka jika memang benar.
﴿ وَقَالَ فِرۡعَوۡنُ يَٰٓأَيُّهَا ٱلۡمَلَأُ مَا عَلِمۡتُ لَكُم مِّنۡ إِلَٰهٍ غَيۡرِي٣٨﴾ [ القصص: 38 ]
"Dan berkata Fir'aun: "Hai pembesar kaumku, aku tidak mengetahui Tuhan bagimu selain aku". (QS al-Qashash: 38).
Serta penukilan yang Allah Shubhanahu wa ta’alla kisahkan tentang ucapan pembesar terhadap kaumnya:
﴿ وَقَالَ ٱلۡمَلَأُ مِن قَوۡمِ فِرۡعَوۡنَ أَتَذَرُ مُوسَىٰ وَقَوۡمَهُۥ لِيُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ وَيَذَرَكَ وَءَالِهَتَكَۚ ١٢٧ ﴾ [ الأعراف: 127 ]
"Berkatalah pembesar-pembesar dari kaum Fir'aun (kepada Fir'aun): "Apakah kamu membiarkan Musa dan kaumnya untuk membuat kerusakan di negeri ini (Mesir) dan meninggalkan kamu serta tuhan-tuhanmu?". (QS al-A'raaf: 127).
[1] . Majusi adalah kelompok yang beriman pada dua unsur, cahaya abadi dan kegelapan yang kelam. Mereka berselisih tentang sebab terjadinya kedua hal tersebut. dan mereka dalam hal ini terbagi menjadi empat sekte. Zawarotiyah, Maskhiyah, Kharmadiniyah, dan Bahafaridiyah. Diantara pokok keyakinan sebagian mereka ialah bahwa manusia semuanya bersekutu dalam harta, wanita dan seluruh kelezatan dunia. Lihat perinciannya dalam kitab al-Milal wan Nihal 2/73. al-Firaq bainal Firaq hal: 276.
[2] . al-Qodariyah ialah para pengikut Ma'bad bin Khalid al-Juhani, sebagai pencetus yang mengingkari adanya takdir. Diantara pemikiran yang mereka usung ialah menafikan kemampuan seorang hamba untuk berbuat. Dia seorang yang shoduq (jujur) dalam periwayatan hadits, dan pendirinya Ma'bad hukum mati oleh Abdul Malik dan disalib hingga mati di Damaskus pada tahun 85 H. lihat al-Firaq banial Firaq hal: 18-20. Tadzhibu Tahdzibil Kamal hal: 383.