عربي English עברית Deutsch Italiano 中文 Español Français Русский Indonesia Português Nederlands हिन्दी 日本の
Knowing Allah
  
  

Under category bagaimana cara kita mendidik anak-anak kita?
Creation date 2010-02-03 02:00:46
Article translated to
العربية    English    Español    Русский   
Hits 6713
kirim halaman ini ke teman anda
العربية    English    Español    Русский   
kirim halaman ini ke teman anda Print Download article Word format Share Compaign Bookmark and Share

   

menyusui

 

menyusu secara alami mempunyai beberapa faidah, diantaranya sebagai berikut:

air susu ibu adalah air susu yang sangat ideal dan sesuai untuk bayi, dan sesuai untuk kebutuhannya sehari-hari, juga lebih bersih dan terkontrol suhu derajat panasnya, sebagaimana juga hal ini dapat mendekatkan dirinya dengan ibunya[1].

dengan menyusunya seorang bayi kepada ibunya juga berfaidah secara psikologis yaitu anak akan merasa nyaman karena kenyang dengan kasih sayang ibu juga ia akan merasakan keamanan yang langgeng, hal ini juga mengatasi rasa takut pada anak[2], sehingga jika anak nantinya tumbuh dewasa ia akan menjadi anak yang peramah juga dermawan, oleh karena itu kami menasihati kepada para ibu agar memberikan asi kepada anaknya secara teratur dan merawatnya dengan penuh kasih sayang[3].

menyusui seorang bayi juga melatih kesabaran, karena menyusui seorang bayi membutuhkan kekuatan penuh agar anak bisa mendapatkan suplemen asi yang sempurna.

alangkah indahnya perkataan amru bin abdullah ra. kepada isterinya:

“janganlah kamu samakan cara kamu menyusui bayimu dengan cara seekor binatang menyusui anaknya, ..akan tetapi susukanlah ia dengan penuh kasih sayang dan mengharap pahala dari allah swt., dan di harapkan dengan susuanmu akan menghidupkan seorang anak yang meng-esakan allahh swt. dan menyembah-nya”[4].

 

--------------------------------------------------------------------------------

[1]lihat kaifa nurabbi aulaadunaa islaaman oleh mahyuddin abdul hamid, hal: 66-79.

[2]lihat tuhfatul mauduud oleh ibn qayyim, hal: 164-165.

[3]lihat kaifa nurabbi aulaadunaa islaaamiyan oleh mahyuddin abdul hamid, hal: 66-79.

[4]lihat nashiihatul muluuk oleh al maawardi, hal: 166, di ambil dari manhaj tarbawiyah nabawiyah oleh muhammad nur suwaed, hal: 72.




                      Previous article                       Next article




Bookmark and Share


أضف تعليق