1.      jika manusia merasa kesakitan atau dia mempunyai luka, maka letakkanlah telunjuknya di atas tanah, kemudian mengangkatnya dan mengucapkan:

“bismillah, turbatu ardhina, biriiqati ba’dhina, yusyfa saqiimunaa,bi idzni rabbinaa”.(hr. bukhari dan muslim).

artinya: “dengan nama allah, tanah adalah bumi kami, dengan air liur sebagian kami (yaitu orang yang sakit meludahi telunjuknya dan menyentuhkannya ke tanah dan menyapukannya ke bagian tubuhnya yang sakit), menyembuhkan rasa sakit kami, dengan izin tuhan kami”.

2.      seorang sahabat mengadu kepada rasulullah saw. karena kesakitan, maka rasulullah saw. bersabda kepadanya: “letakkan tanganmu di atas bagian tubuhmu yang kesakitan, dan katakan sebanyak tujuh kali: “a’udzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa ahaadziu”. (hr. muslim).

artinya: “aku berlindung dengan ke agungan allah dan kekuasaan-nya, dari kejatahatan yang aku dapati dan waspadai”.

3.      rasulullah saw. mendo’akan keluarganya agar di jaga oleh allah swt. dan menyentuhnya dengan tangan kanannya, kemudian mengatakan: “allahumma rabba nnasa adzhabil ba’sa, wasyfi anta sysyaafi, laa syifaa’a illa syifaauk, syifaa’an laa yugaadiru saqaman”. (hr. bukhari dan muslim).

artinya: “ya allah tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah engkau maha penyembuh tidak ada yang bisa menyembuhkan kecuali dengan penyembuhan-mu (pertolongan-mu), kesembuhan yang tidak akan sakit lagi”.

4.      jika beliau menjenguk orang yang sakit beliau mengatakan: “tidak mengapa semoga sakitmu ini membuat dosamu bersih, insya allah”.  (hr. bukhari).

(1). zaadul ma’aad (149/4).