muhammad saw. adalah seorang yang berpendidikan
oleh: syekh faragh hady
seorang peniliti yang adil, dia akan kagum dengan kemampuan muhammad saw. karena beliau bisa membawa rakyat yang buta huruf menjadi rakyat yang berilmu, sehingga ulama menempati posisi paling penting di dalam suatu negara dan masyarkat, ketika seorang peniliti bersungguh-sungguh meneliti rahasia keberhasilan ini, maka dia akan melihat bahwasanya allah swt. memberikan kepada muhammad saw. kemampuan pendidikan secara langsung, beliau adalah seorang orator yang hebat, seorang sastrawan yang fasih, seorang pembicara yang menarik perhatian dan seorang pendidik yang berhasil.
barangkali salah satu faktor yang mendukung keberhasilannya adalah karena beliau menggunakan cara diskusi, sangat peka terhadap keadaan, dan pengawasan pikiran terhadap segala informasi yang ada, dan hal ini mempunyai pengaruh sangat penting dalam keberhasilan muhammad saw. mendidik dan mengajar.
perhatikan contoh berikut ini, beliau bertanya kepada para sahabatnya mengenai orang yang rugi? kemudian beliau menunggu jawaban mereka, yang sebelumnya beliau sudah mengetahui bahwa mereka akan keliru dalam menjawab, akan tetapi beliau menggunakan cara diskusi secara rasional untuk menguatkan segala informasi, setelah berpikir panjang para muridnya menjawab dengan jawaban yang keliru, beliaupun mendengarkannya,
kemudian beliau memberikan jawaban yang benar, cara-cara yang lain yang mirip dengan cara pendidikan yang efektif ini banyak sekali dalam ajaran-ajaran muhammad saw.
sebagaimana juga beliau mengeluarkan beberapa instruksi kepada seluruh anak rakyat baik pemuda dan pemudi untuk belajar dengan bersungguh-sungguh, kemudian beliau memberikan motivasi untuk berbekal dengan ilmu, yang mempunyai peran penting untuk mengambil segala macam yang telah di ceritakan oleh rasulullah saw. dalam hal mendidik dan mengajar.
diantara ajaran beliau ialah: “ menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim laki-laki dan perempuan” dan kalimat “muslim” yang di sampaikan rasulullah saw. dan yang di sampaikan oleh al qur’an yang turun kepada beliau mencakup laki-laki dan wanita.